Computer Based Information System (CBIS)

Nama :Denka Amalia Putri

Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi

NIM : 41816010042

Universitas Mercu Buana

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 3

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM

Sabtu, 25 maret 2017

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

Definisi CBIS

Istilah Computer Based Information System (CBIS) sebenarnya mengacu pada pada system informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer. atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah datadata, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Sejarah CBIS


Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Sub Sistem dari Sistem CBIS

  1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi (bodnard dan hopwood, 2000). Sedangkan sistem informasi akuntansi menurut Baridwan (1996) adalah komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah menganalisa dan mengkomunasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama managemen).

  1. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentrans-formasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Parapemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.

  1. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support system  disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem ber-basis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

  1. Office Automation (AO)

Sistem otomatisasi perkantoran merupakan penyediaan telekomnikasi untuk orang orang didalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta para pelanggan dilingkungan perusahaan. Komunikasi ini membuat kelompok tanggung jawab berkualitas. Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain yakni Office Automation (OA)/ Otomatisasi Perkantoran. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja lain melalui peralatan elektronik seperti fasilitas internet, telekomunikasi (teleconference). Otomasi perkantoran (Office Automation) Mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan (siapa saja yang menggunakan OA). Kelompok pemakai OA adalah pekerja terdidik (manajer dan profesional), sekretaris, dan pegawai administrasi. Tujuan dari OA ialah mengurangi biaya administrasi, pemecahan masalah, dan pelengkap serta bukan pengganti. Beberapa contoh aplikasi OA yaitu pengolahan kata, E-mail, voice mail, kalender elektronik, konferensi audio/video, konferensi komputer, PAX, imaging, dan dekstop publising.

  1. Sistem Pakar (expert System)

Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Sistem pakar dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya dinamakan konsultasi. Sistem ini dapat menampilkan lebih cepat kebutuhan basis data atau penggunaan di bidang lainnya dan lebih konsisten dibandingkan manusianya sendiri serta perusahaan yang menggunakan sistem ahli disekat dari hilangnya pengetahuan yang terjadi pada saat pegawai pensiun dan dipindahkan.

Terdapat 6 komponen utama dari CBIS, yaitu:

  1. Hardware (piranti keras), terdiri dari processor, monitor, keyboard, printer dll.
  2. Software (piranti lunak), merupakan program atau kumpulan dari program yang dapat memberikan instruksi pada hardware untuk memproses data.
  3. Database (basis data), merupakan kumpulan dari file atau tabel yang terdiri dari data.
  4. Network (jaringan), merupakan sistem penghubung (wireline ataupun wireless) yang memungkinkan komputer agar dapat berbagi resources satu sama lain.
  5. Procedures (prosedur), merupakan instruksi-instruksi untuk mengkombinasikan komponen-komponen diatas agar dapat mengolah informasi dan menghasilkan luaran (output) yang diingink
  6. Human Pelaku atau penggerak dari komponen – komponen CBIS yang lainya sehingga di hasilkan informasi yang di lakukan. Selain itu Human juga gunakan sebagai pengambilan keputusan yang di jadikan sebagai Perencanaan,  Pemecahan Masalah,Kebijakan.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :

v  penghematan waktu (time saving)

v  penghematan biaya (cost saving)

v  peningkatan efektivitas (effectiveness)

v  pengembangan teknologi (technology development)

v  pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :

  1. Fokus awal pada data

Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

  1. Fokus baru pada informasi

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

  1.   Fokus revisi pada pendukung keputusan.

Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat

DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia

Spesifikasi DSS :

Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi

Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.

Dirancang dan dioperasikan oleh manajer

Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.

Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar

Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.

Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.

Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

  1.   Fokus pada Komunikasi

Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.

  1.   Fokus potensial pada konsultasi

Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :

Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman

Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru

Mampu menangani masalah yang kompleks

Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaraan

Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan

Kesimpulan

Komputer merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi manajemen dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu (time saving), menghematan biaya (cost saving), dan peningkatan efektivitas (effectiveness)

Sumber:

https://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/

https://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/

https://panduperdana4694.wordpress.com/2015/11/14/computer-based-information-system-cbis/

http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc

https://4jipurnomo.wordpress.com/computer-based-information-system-cbis/

Tinggalkan komentar